Foto Jadul Saya

Foto diatas diambil dirumah kontrakan Bapak Antoni yang tak lain rumah Pak Dhe saya, dia seorang perawat di RSUD dr. Soebandi. Kalau tidak salah foto tersebut diambil pas saya kelas 2 SD sekitar tahun 1992 [saking lamanya sampai lupa hehe]. Ceritanya pas pulang sekolah Pak Toni (sapaan akrab Pak Antoni) memanggil Emak untuk mengambil foto saya. Yang saya herankan adalah kualitas kertas dan gambar fotonya masih bagus dan tajam. Coba foto jaman sekarang, gak tahan lama, entah kenapa. Apa mungkin orang jaman sekarang gak suka mencetak foto, sehingga banyak yang gak memperhatikan kualitas hasil cetakannya, orang sekarang lebih suka menyimpan file foto dari pada mencetaknya. Ahh, embo wes yang penting saya sudah dapat menyimpan foto masa kecil saya, kan lumayan bisa buat kenang-kenangan, ntar anak saya akan tau gimana Abinya waktu kecil, sangat unyu-unyu kan # pede banget.

Dan foto tampan diatas ini diambil beberapa minggu yang lalu. Saya memang sengaja eksyen diatas kuba Musholla yang ada didepan rumah. Karena kebetulan waktu itu saya sedang memperbaiki listrik kuba Musholla, mumpung ada HP berkamera sekalian deh bernarsis ria diatas sana. Kesimpulannya, dari semua foto yang ada, satu yang tak berubah, yaitu saya tetap kurus hehe.

Truss untuk Bunda Yati
 
Semangat yang tak pernah padam ngeblog dari Bunda yang membuat saya malu. Katanya yang muda yang berkarya, tapi bagi ukuran pemuda seperti saya, masih kalah jauh dari Bunda. Umur blognya aja sudah 4 tahun dan Bunda masih istiqomah menghiasinya dengan cerita ceria, itulah yang menjadi inspirasi bagi saya. Sering dulu sekitar pertengahan tahun 2011 Bunda sering curhat tentang kurangnya pengetahuan Bunda tentang IT. "Halaah gak usah dipikirkan Bun, ngbelog aja, orang kalau sudah bisa buka blog dan posting itu sudah dianggap bisa IT" itulah kalimat yang saya berikan pada Bunda dan saran saya buat Bunda, teruslah berkarya Bunda, karena semangat Bunda adalah cermin buat yang muda, khususnya saya.

 

Foto dan tulisan diikut-sertakan pada GiveAway - Pertamaku untuk Ultah Blog MISCELLANEOUS

Tiga Cerita Dariku

Sumber gambar dari google

Tiga, angka ganjil yang unik dan menarik untuk dibahas. Karena dalam agama Islam 3 [tiga] itu bagus, dan bahkan disunnahkan. Contohnya setiap bacaan dalam sholat [bacaan tasbih dalam sujud dan rukuk] disunnahkan dibaca 3 kali. 

Itu sedikit cerita  angka tiga [3] dalam agama Islam, dalam kehidupan sehari-hari aja angka tiga [3] itu lebih unik. Saya malah sering mendengar beli seribu dapat tiga [3], wah enak dong hehe. Dalam kehidupan saya sendiri, angka tiga [3] sudah melekat sejak saya masuk SMP. Karena pas SMP no absen saya belakangnya berangka tiga [3] yaitu 13. No absen ini berlangsung mulai kelas II sampai kelas III SMP.

Lain halnya ketika saya masuk SMA, saya mendapatkan hal istimewa dari salah seorang guru Olah Raga, beliau bernama Pak Tjuk Sugiarto. Beliau adalah orang yang bertipe sangat disiplin. Nah pas kelas tiga [III] SMA ini saya baru merasakan tangan mulus beliau menempel dipipi halus saya. Alasanya sangat simple karena saya terlambat mengikuti pelajarannya tiga menit, karena asik nongkrong dikantin sekolah. Tapi saya sangat bersyukur karena dengan kedisiplinan beliau saya berhasil mendapatkan bea siswa SUPERSEMAR selama hampir tiga tahun.

Itulah sekelumit kenangan masa ABG saya yang berhubungan dengan angka tiga. Dan bulan tiga ini banyak sekali kejutan yang saya terima. Mulai dari kabar dari Ibu Bidan kalau dalam beberapa bulan kedepan saya akan menjadi seorang ayah sampai sahabat karib saya yang bernama Andik, sabtu 23 Maret 2013 sudah resmi menjadi seorang ayah # Alhamdulillah. Tapi sayang saya masih belum mengetahui jenis kelamin anaknya, karena saat saya hubungi beberapa kali HP nya sibuk, SMS saya pun gak dibales. Tapi tenang saja Insya Allah hari ini saya akan menemui dia.

Cerita diatas adalah hal menyenangkan yang terjadi dibulan tiga tahun ini. Tapi pada bulan tiga ini pula saya merasakan jarum suntik menusuk anggota tubuh saya dan dua jahitan menghiasi tangan kiri saya. Karena pada Jum'at sore kemarin tangan saya sobek lumayan cukup dalam dan lebar kena sabetan pisau besar. Yah, mungkin ini adalah sebuah pengorbanan demi si Umi yang lagi ngidam kelapa muda alias degan yang berakhir tangan saya yang kena sabetan.

Itulah cerita tentang angka tiga yang beraneka ragam cerita, serta rasa dari saya. Tapi saya yakin semua angka itu sama, baik satu, dua, tiga atau seterusnya semua itu sama. Yang membedakan hanya bagaimana kita mengartikannya. Bukankah hidup itu bukan hanya sebatas angka, tapi sejauh mana kita berbuat, sudah baik atau belumkah kita, sudah tercapaikah cita-cita kita selama ini. Nah mumpung ada yang berulang tahun dibulan tiga ini, saya mengucapkan selamat Ulang Tahun untuk Cak RZ Hakim, Dede Dija, Dede Pascal dan Dede Alvin. Semoga dengan bertambahnya angka usia ini cita-citanya tercapai. AMIN


 ”POSTINGAN PENUH RASA SYUKUR INI UNTUK MEMERIAHKAN SYUKURAN RAME RAME MAMA CALVINLITTLE DIJA DAN ACACICU

Disana Senang Disini Senang

 Sumber gambar dari Warung Blogger

Melihat foto Kopdar diatas, rasanya saya pingin pulang sabtu sore itu. Maklum yang ngajak kopdar berasal dari luar pulau Jawa, dia adalah Kakak Sarung alias Kak Mariatul Kibtiah a.k.a Kak Akin. Sekitar jam 10 pagi ada telp dari Kak Akin, katanya dia mau ke Jember. WOW, padahal baru kemarin saya baca postingan dia kopdar sama Bunda Yati dan Pak Dhe Cholik, eh sekarang sudah mau ke Jember. Salut dah buat Kak Akin.

Sayang, keinginan saya untuk pulang sore itu hilang seketika kala mendengar suara "huaaakkk" dari kamar mandi. Ternyata disana Umi sudah berusaha mengeluarkan semua isi perutnya. Ya Allah, beginikah perjuangan seorang Ibu yang sedang hamil. Rasa ingin pulang langsung sirna seketika. "Umi pingin apa sayang ? tanyaku padanya. "Gak pingin apa apa Bi" sahutnya. "Gimana kalau nanti sore kita cari susu sekalian cek up ke bidan tentang kebenaran ke hamilan Umi ? tanyaku padanya. "Inggih pun" sahutnya dengan wajah pucat.

Sehabis sholat ashar saya bergegas mencari susu buat ibu hamil. Setelah berhasil membeli susu rencana berubah,  karena waktu sudah mau magrib saya dan Umi pulang untuk sholat Maghrib dulu. Setelah itu saya menuju bidan terdekat, meski badan rasanya capek, tapi semua itu terbayar ketika Bu Bidan memberikan senyuman pada saya dan Umi. "Selamat ya Mas, umur kandungan Istri sampean sudah 6 minggu" kata bu bidan tersebut, sambil menulis sesuatu pada buku berwarna pink. Hah, sudah 6 minggu, saya dan Umi saling berpandangan kaget, mosok iyo sih hehe.


Lama kami berada dalam ruangan ukuran 3 x 3 M sembari berkonsultasi untuk kedepannya tentang kehamilan. Setelah lama menunggu, bu bidan memberikan buku berwarna pink yang tak lain adalah buku pedoman untuk Ibu Hamil. Pulang dengan rasa penuh gembira, rasa capek sirna tak terasa. Tapi setelah sampai dirumah saya kepikiran sama kopdar yang diadakan teman teman blogger Jember. Pasti mereka senang sekali. Untuk mengetahui berita dari Jember, sesekali saya SMS Uncle Lozz dan artisnya Kak Akin hehe. Dari SMS mereka yang berdua yang terkirim pada saya, saya membayangkan pasti ada sesuatu yang indah disana, terutama untuk Uncle Lozz dan Kak Akin hehe.

Yah sudahlah, kalau semalem [16-03-2013] di Jember ada kopdar, disini ada calon penghuni baru. Pokok'e disana senang disini senang, oh ya untuk teman teman Panaongan khususnya Cak RZ Hakim dan Mbak Prit matur nuwun foto fotonya, saya ijin ngopy ya hehehe. 

Padeh Beih


"Apa beih ra kah, gu lakguh mak lah rammeh. Tak taoh engkok gik teddung, mak dedih jek gejek nak kanak ariah. Hoii ambuu jek enger maloloh, engko areah marih atangngeh nenggu bal balan, sala jagoannah engkok lah kalah, be'en ariah gik nger maenger huh kah." (Ada apa ini, pagi pagi kok sudah rame. Tidak tau saya masih tidur, kok jadi pengganggu sih anak anak ini. Woyy berhenti jangan rame terus, saya ini habis begadang nonton sepak bola, sudah jagoan saya kalah, kamu masih rame, huh kah).

Ini adalah dialog galau tetangga saya pada seorang anak anak SD yang sedang mau berangkat sekolah. Entah apa yang membuat mereka asik bergurau sehingga membangunkan tetangga saya yang sedang asik tidur hehe. Tak lama berselang saya mencoba untuk  bertanya saya dia.

Saya         : Bedeh apah Lek, mak gu lakguk lah griduh. (Ada apa Lek, pagi pagi kok sudah ribut).
Tetangga  : Ariah nak kanak cek ramenah, tak taoh ka oreng katondu. Apah malemmah be'en tak nyonggok bal balan, MU kalah bik Madrid. (Ini anak anak rame sekali, gak tau orang lagi ngantuk.   Apa semalam kamu tidak nonton sepak bola, MU kalah sama Madrid).
Saya         : Enten Lek. (Tidak Lek).
Tetangga  : Adeek engko kalah taroan. (Hmm, saya kalah berjudi).
Saya         : Begh..mak atoran sampean Lek, eman pessenah, jek ekabelieh berres kan sae Lek. (Begh, kok berjudi sampean Lek, sayang uangnya, dibuat beli beras kan lebih enak Lek).
Tetangga  :Adoohhh mak mettao be'en ariah cong. (Hadohh kok sok tau kamu ini Le).
Saya         : Hehehe iyeh lah Lek sekarepah sampean, mon guleh gur cuman ngabele ben maengak, masalah norok bik enjek'e enggi terserah sampean pon. (Hehehe, iya sudah Lek, terserah sampean, saya hanya memperingatkan, masalah mau ikut atau tidak itu terserah sampean).

Judi, tak disana atau disini, dikota atau didesa, ternyata judi masih masih sangat populer. Entah kenapa  cara ini seolah olah menjadi jalan pintas manusia untuk cepat kaya. Padahal tak banyak cerita orang bisa sukses dan kaya dengan berjudi. Yang di kota atau yang di desa "Padeh Beih".

Tulisan diatas adalah bahasa dalam logat Madura Ngoko (Kasar). Saya berterima kasih pada Siti yang telah memberi gelar saya MA.



Postingan ini diikutsertakan dalam acara Aku Cinta Bahasa Daerah Giveaway

My Profil

Foto saya
Saya lahir, tumbuh, menghabiskan masa ABG di Jember dan sekarang saya mengais rejeki dengan menjadi seorang buruh di sebuah perkebunan di Banyuwangi. Motto dalam hidup saya "Jadikan Hidup Kamu Hari ini Lebih Baik Dari Hari Kemarin"

Post. Terbaru

Followers