Sumpah Pemuda


Hari ini bertepatan dengan hari “Sumpah Pemuda”, masih ingatkah kalimat sumpah pemuda yang kala itu terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928.

“Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia"
"Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia"
"Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia”

Semoga janji para pemuda tempo dulu ini selalu diingat oleh para penerus bangsa ini. Miris sekali pemuda jaman milinemum ini, semua serba berlebihan. Kenapa berlebihan, karena hanya hal sepele adu otot menjadi pilihan utama. Tawuran jadi kegiatan yang dianggap keren, padahal sangat merugikan. Bangganya menggunakan Narkoba, padahal itu menyiksa.

Meski tidak semuanya begitu, saya bangga menjadi salah satu pemuda Bangsa ini. Semoga cita² para pemuda tempo dulu tetap melekat didalam jiwa kita semua dan semoga Bangsa ini menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Selamat Hari Sumpah Pemuda

Sumber gambar dari google


NB :
Meski postingannya hanya sak uprit, hanya inilah yang bisa saya persembahkan dihari Sumpah Pemuda ini. Bagaimana dengan sahabat blogger semuanya, apa yang telah anda lakukan untuk bangsa ini sebagai penerus bangsa ??
Oh ya ternyata hari bertepan dengan Hari Blogger Nasional ya, benar gak sih ??

Hanya Rp. 25


Setelah postingan terakhir “Kopdar tanpa Foto” blog ini mandeg, komentar² para sahabat malah gak sempat dibales. Padahal saya pingin sekali menulis postingan, tapi gara² uang Rp. 25 saya hilang, semua menjadi buyar. Pasti semua pada bertanya, ada apa dengan uang Rp. 25, kan hanya Rp. 25 mosok sampai bingung.

Ceritanya begini, sepulang dari Yogyakarta, bukan oleh² Batik atau Bakpia Pathok yang saya bawa, tapi saya malah kehilangan uang senilai Rp. 25. Nilainya hanya sak upil sih, tapi efeknya bisa bikin puyeng tujuh keliling. Uang tersebut terselip pada sebuah laporan pembukuan, andaikan uang tersebut bisa diganti dengan membayar tunai pasti saya bayar lebih dari itu, masalahnya uang ini hilang tidak terdeteksi dipembukuan.

Setelah seharian mencarinya, ternyata uang tersebut nyangkut diatas asbes gelombang hehehe. Loh kok bisa, karena harga asbes yang semula Rp. 98.750 saya tulis Rp. 98.725 hehehe. Entah dari mana saya bisa menuliskan angka tersebut, mungkin karena kelelahan atau terlalu banyak pekerjaan yang harus saya kerjakan, soalnya di tinggal main² ke Yogya sampai beberapa hari hehehe. Kejadian ini mungkin adalah sebuah karma atau kebetulan bagi saya, karena selama sekolah, pelajaran yang saya benci adalah pelajaran Akuntansi, eh kok ndlalah ketemu di dunia kerja.

Kalau dilihat sih sepele, tapi semua tetap harus dipertanggung jawabkan, andaikan semuanya bisa dibayar tunai pasti akan mudah dan gak akan ribet. Hmmm….karena uang Rp. 25 saja jam tidurku berkurang, makanpun tak selera, padahal hanya sak upil tapi lumayan bisa membuat saya stress, gimana gak mau stress wong di deadline hehe. Hal sekecil apapun jangan dianggap remeh, besar atau kecil semua akan membawa efek tersendiri.

KOPDAR tanpa FOTO


Hai..hai..hai..lama gak muncul diranah blogsphare rasanya kangen banget nih. Bukan karena sibuk, atau gak ada waktu, tapi memang saya sengaja untuk sejenak beristirahat dari gemerlapnya dunia maya untuk menikmati indahnya dunia nyata hehehe.

Ternyata saya sudah ketinggalan jauh sekali dengan info info menarik yang sobat blogger sajikan beberapa hari ini. Oh ya, postingan ini ditulis pas saya ada di luar kota tepatnya di Yogyakarta, ternyata Indonesia itu luas sekali ya (baru sadar hehe), bisa dibayangkan perjalanan yang saya tempuh dari Banyuwangi –Yogyakarta 12 jam (maklum naik bis hehe), padahal ini masih sampai Jawa bagian tengah, belum Jawa bagian barat pasti lebih lama lagi.

Mungkin benar kata pepatah sambil menyelam minum air, itulah yang saya lakukan di Yogyakarta, apa itu ???? KopDar….benar sekali. Awalnya saya gak ada niatan untuk Kopdar, alasannya karena saya ke Yogya bukan untuk berekreasi melainkan untuk “nguli” hehe. Kopdar kali ini, saya bertemu dengan seorang blogger wanita yang sudah tak asing lagi diranah dunia blogsphare yaitu Kak Ami.

Awalnya saya ragu untuk Kopdar dengan Kak Ami, soalnya tempat yang diajukan Kak Ami saya ndak paham, maklum saya baru pertama kali ini menginjakkan kaki di Yogyakarta. Akhirnya Kak Ami mengalah, kita janjian untuk bertemu di salah satu mini market dekat saya menginap, akhirnya kita ketemu juga. Dan hal yang ditunggu2 adalah makan “nasi rambas”, kata teman2 SMA “nasi rambas = nasi ratu” hehehe. Apa itu nasi rambas/nasi ratu itu, nasi rambas = nasi ora tumbas/nasi ora tuku, kalau kata anak muda jaman sekarang traktiran hehe.

Kak Ami memutuskan mengajak saya makan soto yang ada didaerah Ambengan di Gejayan, “ Soto Pak Sadi” menjadi tempat kita ngobrol ngalor ngidul sambil menikmati nikmatnya “soto rambas” hehehe. Kak Ami menyayangkan gak ada foto2an sebagai bukti otentik bahwa kita kopdar, “ ntar dikira hoax lo” kata Kak Ami, saya hanya tersenyum. Saya memang sudah 3 kali ini Kopdar sama blogger, yang pertama Kopdar sama Uncle Lozz, Masbro dan Mas Arif, maklum mereka blogger Jember, dan yang ketiga sama Kak Ami di Yogyakarta.

Saya memang paling malu kalau di foto, apalagi fotonya di tempat umum jiahhh gak pede uey bahasa ngetrendnya “gak narsis”, ntar malah gak ada gambarnya hehe. Niatan kopdar saya hanya 1, yaitu untuk mempererat tali silaturrahmi dan persahabatan antar sesama penghuni dunia maya khususnya dunia blogsphare. Foto hanya sebagai faktor penunjang untuk memberikan kesan bukti otentik saja. Jadi maaf ya kalau kopdar sama saya gak ada acara poto2an hehe, yang terpenting, saya bisa mengenal dekat dengan mereka dan bisa bertukar fikiran.

Salam……

My Profil

Foto saya
Saya lahir, tumbuh, menghabiskan masa ABG di Jember dan sekarang saya mengais rejeki dengan menjadi seorang buruh di sebuah perkebunan di Banyuwangi. Motto dalam hidup saya "Jadikan Hidup Kamu Hari ini Lebih Baik Dari Hari Kemarin"

Post. Terbaru

Followers