BenCi itu Benar-benar Cinta


Huhu, kenapa temanya masih berbau tentang cinta sih Kang, kan bulan Februari sudah lewat ?. Loh kan tidak harus Februari toh untuk mengapresiasikan cinta. Tau gak sih, karena cinta bisa merubah yang kasar jadi lembut, yang pahit menjadi manis dan yang panas jadi dingin.

Jiahh,,sebenarnya apa yang dulu saya benci sekarang malah jadi teman sejati. Apa itu ?, jawabannya banyak sekali. Satu contoh adalah Akuntansi. Pelajaran yang sudah saya kenal sejak SMP ini adalah salah satu pelajaran yang paling tidak saya sukai. Mengapa, entahlah. Ada yang bilang pelajaran ini hanya menghitung uang tuyul, alias gak ada uangnya, yang ada hanya angkanya saja hehe. Jadi jangan kaget kalau melihat rapot waktu SMP dulu nilai terendah saya ada pada pelajaran Akuntansi, lainnya diatas rata-rata hihi.

Tidak sampai pas SMP saja, waktu masuk SMA dan kuliahpun pelajaran ini masih tetap setia menemani saya, duh Gusti kenapa harus ada Akuntansi sih. Mengeluhpun percuma, suka tidak suka tetap aja Akuntansi adalah pelajaran yang wajib ditempuh.

Pernah saya mengalami berada dalam titik jenuh akibat pelajaran yang satu ini. Nilai Akuntansi saya pas kuliah mendapatkan nilai D, dan konsekwensinya saya harus mengulangnya dan itupun masih belum lulus-lulus hehe. Betapa bencinya saya sama pelajaran yang satu ini, saking bencinya setiap pelajaran Akuntansi selalu saja ada halangan untuk tidak mengikutinya, yang ngantuklah, yang ada tournamen bola, pokoknya Akuntansi telah mensugesti diri saya untuk menjauhinya hahaha.

Seiring dengan berjalannya waktu. Tak terasa apa yang dulu saya benci kini menjadi hal yang paling saya cintai. Mengapa demikian ?. Karena saat ini saya bekerja dibagian Akuntansi, hal yang paling saya benci kini malah menjadi rutinitas sehari-hari. Ternyata apa yang saya pelajari dulu tidak serumit apa yang saya hadapi saat ini. Akuntansi itu menyenangkan meski terkadang bikin kepala puyeng, pernah saya mengalami hanya Rp. 25 saja semua bisa buyar dan urusannya pun panjang.

Mari berfikir sejenak, apa ini sebuah karma ?. Jawabannya bukan, semua ini hanya sebagai cermin bagi saya. Boleh kita membenci sesuatu, tapi jangan sampai terlalu berlebihan, bukankah hal yang berlebihan itu dilarang Tuhan. Kita tidak akan tau apa yang akan terjadi esok hari, karena hidup itu adalah sebuah misteri. Bagaimana dengan sahabat blogger lainnya, hal apa yang pernah sahabat benci dan kini menjadi sebuah rutinitas sehari-hari.

BPK (Bukan Pertemuan Kopdar)


Hehe, apa hubungannya dengan judul diatas ya ?. Entahlah ada atau tidak, setidaknya saya ingin memulai menuliskan kembali #padahal sering absen#. Sebenarnya postingan ini sudah lama mengendap didraft, sampai saya lupa apa yang harus saya edit, karena kejadian dan cerita ini sudah lama, maka maafkan saya kalau hanya menampilkan gambar slide saja hehe.

17 Mei 2012 adalah hari yang membahagiakan sekali bagi saya dan keluarga. Diiringi dengan cuaca yang sangat cerah, saya dan keluarga besar berangkat dari Jember menuju kota Mojokerto hanya untuk mendemo keluraga Umi yang masih meragukan keputusan yang saya buat. Dengan membawa yel-yel berupa kue tetel, roti cake, kuetart dan lain-lain, saya dan keluarga mendemo rumah Umi hahaha.





Dalam perjalanan mobil yang saya tumpangi mengalami sedikit kendala. Kendala itu bukan terjadi pada mesinnya, tapi pada sang sopir, dengan gagah berani sang sopir yang tak lain adalah sabahat saya menyerobot lampu merah hehe. Dengan sigappun sang polisi mengejar mobil kami, dengan nego yang sedikit alot, akhirnya kami menyerah dengan kalimat "Cepek dah Mas" hahaha. Inilah potret sang penegak hukum di negeri ini, meski tidak semua berbuat begitu, tapi setidaknya penegak hukum ini sudah memberikan coretan tinta hitam pada kesatuannya.

Meski diperjalanan ada gangguan, tapi acara berjalan dengan damai dan hikmat. Akhirnya keluarga Umi menerima aspirasi dari saya dan keluarga #ALHAMDULILLAH. Sayang saya gak sempat mendengar kata "SAH" berkumandang disana hikz. Dengan pengalaman ini ternyata, cinta itu memang indah, tak mengenal usia, penuh pengorbanan dan tak mengenal jarak.





Postingan ini hanya untuk mengabadikan momen-momen penting yang terjadi sekali dalam hidup saya, siapa tau ntar bisa jadi sebuah cerita untuk anak cucu.

My Profil

Foto saya
Saya lahir, tumbuh, menghabiskan masa ABG di Jember dan sekarang saya mengais rejeki dengan menjadi seorang buruh di sebuah perkebunan di Banyuwangi. Motto dalam hidup saya "Jadikan Hidup Kamu Hari ini Lebih Baik Dari Hari Kemarin"

Post. Terbaru

Followers