Hujan beri aku kesejukan


Musim hujan telah tiba, apa yg diinginkan para petani dan berbagai kalangan masyarakat lainnya sudah datang. Memang kemarau beberapa bulan lalu terasa amat lama, padahal hanya 1 bulan tapi sudah terasa sangat panas.

Ketika hujan mulai turun, horee,, sorak sorai kegirangan masyarakat menyambut datangnya air dari langit itu. Sujud syukur serta pujian² datang dari segela arah penjuru menyambut datangnya hujan. Tapi kegirangan tersebut hanya datang beberapa saat saja, hanya dalam hitungan hari air dari langit itupun berubah jadi sosok yang ganas, yang kalap dan tidak peduli terhadap apa yang ia sentuh.

Blarrr, sebuah gubuk kecil ditepi pinggiran kali hanyut terbawa derasnya arus air kali. Kegirangan yang terlihat beberapa hari lalu mulai hilang, bahkan bukan hanya langitpun yang meneteskan air tapi sang penghuni gubuk itupun ikut mengeluarkan air mata. Tidak hanya gubuk itu, tapi tebing dipinggir jalan itu ikut tergerus oleh derasnya air hujan. Konon pepohonan itu bisa menahan laju air hujan, tapi sayang pohon itu sudah tidak bersisa lagi.

Siapa yang salah, hujankah atau penghuni gubuk itu yang telah sedikit menyumbat jalannya air atau si penebang pohon itu. Hmmm, ataukah ini takdir, entahlah sayapun bingung dan tidak akan memvonis siapa yang salah dan siapa yang benar, yang ada dibenakku kenapa hujan jaman sekarang tidak pernah membawa kesejukan malah membawa petaka. Jadi kemana hujan yang dulu selalu membawa berkah dan kesejukan itu. Kami semua kangen akan kehadiranmu.

31 komentar:

  1. kalo disyukuri bisa membawa kesejukan

    BalasHapus
  2. Hujan tetap pembawa berkah. Kita yang harus menyesuaikan dengan alam.
    Trus yang salah siapa? Masing2 punya jawaban sendiri2.

    BalasHapus
  3. apapun yang terjadi tetap berprasangka baik pada Allah.
    memang sih banyak orang punya kelebihan indra ke sekian bilang tahun 2012 ada kiamat kecil. tapi menurutku suatu bencana adalah berkurangnya orang beriman, atau terlalu banyaknya orang zalim. tapi orang beriman gak usah takut, akan diselamatkan oleh Allah. Saat kiamat besar nanti, dunia sudah demikian jahatnya, dan orang beriman tidak ada lagi...

    BalasHapus
  4. serba salah ya. hujan kebanykan bikin banjir, gak hujan kasian pa tani

    BalasHapus
  5. waw :O ada korban jiwa gg tuh kak ?

    BalasHapus
  6. iyah hujam pada dasar nya kasi kesejukan. tapi bisa buat bencana. hmm kehidupan

    BalasHapus
  7. Wallohu alam siapa yg salah Sof, mungkin kita coba hidup yg 'benar' aja ya, dan tetap bersyukur dan menikmati rahmat hujan *sotoy* :)

    BalasHapus
  8. @Maz Riez :
    He-em sebaiknya kita senantiasa bersyukur ya Mas

    @Mbak Susi :
    Hmm,,saya gak bisa jawab Mbak hehe

    @Kak Ami :
    Benar Kak,,giaman kabarnya nih ??

    @Kak fanny :
    Yang sedang-sedang saj kali ya Kak :d

    @Kak Tiara :
    Jelas ada Kak cuman gak parah hehehe

    @Mas Bayu :
    Benar juga ya Mas,,makasih Mas

    @Kak Orin :
    Tetap bersyukur, dan jangan saling menyalahkan, hmm benar tuh

    BalasHapus
  9. semoga tetap bisa bersabar dan bersyukur atas apapun yang diberikan oleh Allah :)

    BalasHapus
  10. insya allah selalu membawa berkah jika dimanfaatkan dengan benar semua karunia illahi..amin ya mas..
    lama ga main kesini, pa kabar mas Sofyan..saya suka templatenya.sejuk hehehe

    BalasHapus
  11. aku sangat suka dengan suasana selagi hujan, asal sedang tidak berpergian saja

    BalasHapus
  12. sebenarnya kang, setiap hujan itu berkah. tapi kadang kita manusianya yang terlalu pongah dan serakah. kenapa bisa begitu? bencana alam itu muncul bisa jadi karena ulah manusia pada awalnya lalu menyebabkan terjadinya bencana tadi... disyukuri aja kang, bencana yang dibawa hujan nggak melulu sedih kok. kadang ada maksud yang ingin disampaikan oleh-Nya ke kita2 ini...hujan repot, panas repot...yahhh manusia nggak ada yang sempurna

    BalasHapus
  13. Hujan, kadang dinanti.. kadang dibenci.. yah, tergantung situasi.

    tapi tidak bisa dipungkiri kalau memang manusialah yang butuh hujan.

    tinggal bagaimana pintar-pintarnya bersyukur.

    BalasHapus
  14. Ass.wr.wb...
    Hujan sudah merata kayaknya nh kang. hujan ttp membawa berkah, hanya manusia yg menolaknya dg kurang ramah thd lingkungannya shg berubah jd bencana.

    BalasHapus
  15. Saya hanya bisa bilang, kita manusia tak bisa menentang alam. :(

    BalasHapus
  16. apapun itu harus disyukuri, jangan saling menyalahkan atas keadaan seperti itu

    BalasHapus
  17. Hujan itu nikmat dari Allah SWT, sedangkan musibah yang ditimbulkan oleh hujan, pada dasarkan karena ulah tangan manusianya yang tidak bertanggung jawab, lagipula juga dlaam setiap musibah tidak selamanya merupakan petaka buat manusia, karena dari setiap musibah pasti akan membawa hikmah yang bisa kita ambil darinya. So, harus disyukuri atas apa yang ada

    BalasHapus
  18. Ya Allah.. sampe seperti itu ya Kang tanah longsornya... yah penebangan liar dan kelakuan manusia semuanya punya andil terhadap terjadinya bencana di musim hujan sepertinya ya... jadi sedih liatnya :-(

    BalasHapus
  19. ketika kenikmatan itu datang, tentu bersyukur mengharapkan keberkahan, tapi jangan di salah artikan ketika musibah itu datang....,jadikanlah pelajaran dan ujian.
    salam sahabat ... mari kita jalin silaturrahmi agar damailah dunia.
    silakan mampir ke sang pengembara.pintu kami terbuka untuk semua.

    BalasHapus
  20. kita harus belajar untuk lebih bersyukur lagi atas apapun yang di kasih sama Allah,.panas atau hujan, semua pasti ada manfaatnya.

    semoga hal tersebut bisa jadi pelajaran untuk kedepannya.

    BalasHapus
  21. Kang hanya ingin turun rembug, siapasih yang mampu merubah keseimbangan alam? jika hutan menjadi gundul, akhirnya sungai2 mendangkal, jika air hujan sudah tidak lagi meresap ke tanah langsung karena tanah-tanah itu sudah ditutupi konstruksi beton dan aspal sementara gorong2 terlalu sempit dan terbatas dan lain-lain lagi.
    maaf jika salah
    salam

    BalasHapus
  22. Suka sedih kalau pohon ditebang T_T
    Siapa yang salah? Mbuh yaaa hihi~

    BalasHapus
  23. Wah, beberapa waktu nggak kesini.. sekali kesini langsung terkaget kaget. Blog nya semakin maknyuuus..

    BalasHapus
  24. apapun pendapat tentang hujan.. poko'e salam hujan selalu dari Palembang kang :D

    BalasHapus
  25. Ga ada yg salah,,,, tp manusia dibuat serba salah :). Kalau hujan, pak Tani seneng tapi saya yg bukan petani ya repot. Mau kmn2 hujan mulu hehe.

    BalasHapus
  26. jadi ingat lagu fav ane,.. rain-rain go away, come again another day (tapi versi bandnya bukan lagu anak2nya ahahaha)

    ambil positifnya ajalah, klo ngeluh terus kpan maju-nya ntar,.. :D

    BalasHapus
  27. semoga tetap bisa bersabar dan bersyukur atas apapun yang diberikan oleh Allah..

    BalasHapus
  28. wah iya kang., bagaimana ini? bagaimana hujan bisa seramah dulu ya?

    BalasHapus
  29. Efek dari hutan banyak yang digunduli

    BalasHapus
  30. hujan hujan oh hujan, basahkan bumiku. segarkan kembali hutanku.

    BalasHapus
  31. semoga hujan hujan yang akan datang menjadi sebuah anugerah
    bukan musibah

    BalasHapus

My Profil

Foto saya
Saya lahir, tumbuh, menghabiskan masa ABG di Jember dan sekarang saya mengais rejeki dengan menjadi seorang buruh di sebuah perkebunan di Banyuwangi. Motto dalam hidup saya "Jadikan Hidup Kamu Hari ini Lebih Baik Dari Hari Kemarin"

Post. Terbaru

Followers