Sampah ber-Uang


Assalamu’alaikum para netter…salam senyum untuk kalian semuanya ☺ ☺ ☺

Tidak semuanya barang bekas itu tidak bisa menjadikan nafkah bagi orang lain. Sepulang rapat kemarin saya melihat 2 orang bersama perempuan setengah baya menghampiri gedung pertemuan yang kami gunakan untuk rapat. Dari awal saya sudah menyangka pasti orang ini akan mengambil sisa² gelas & botol minuman air mineral. Entah akan dipasok kemana gelas dan botol² tersebut.

Saya sengaja pulang agk lambat dari peserta rapat lainnya, tanggung nunggu sholat ashar sekalian. Sambil menunggu saya memanggil anak laki² itu, oh ya masih ada sisa kotakan kue yang disediakan oleh panitia yang tersisa. Anak itu malu² untuk mengambil kotakan yang hanya berisi 2 roti dan permin serta segelas air mineral. Akhirnya anak itu mangambilnya.

Kalau saya amati gelas² itu dibersihkan terlebih dahulu, dibuang tutup plastiknya dan disusun secara rapi. Saya bertanya mau dijual kemana gelas dan botol² ini Bu ? Katanya dia mereka sudah punya pemasok (pengepul) yang siap menampung gelas² dan botol² tersebut. Harganya pun lumayan mahal lo pergelas kadang dihargai Rp. 25 sampai 35 itu belum botolnya. Memang pekerjaan kesaharian dari mereka adalah berkebun, kecuali si anak laki² tersebut yang masih sekolah kelas 4 SD.

Ternyata masih bermanfaat juga ya gelas dan botol² tersebut. Entah diolah untuk apa selanjutnya barang tersebut. Tapi terlepas dari itu ternyata barang tersebut menjadi penghasilan tambahan dikala siang hari ketika sudah tidak mempunyai aktifitas. Mereka juga bisa disebut sebagai “Pahlawan Lingkungan” karena telah berusaha mendaur ulang bahan dari plastik tersebut dengan cara menjualnya pada pengepul. Semoga bermanfaat….. ☺ ☺ ☺

22 komentar:

  1. wah mahal juga yach Rp. 25/gelas...kalo ditempat aku ngga ada harganya...wong kadang sekarung aja cuma dihargai 2000 perak.......

    BalasHapus
  2. BErmanfaat Sofyan... dan jgn pula malu qta utk ikut memunguti sampah2 itu ya... mudah2an bumi ini kian menjadi indah, amin... ^_^

    BalasHapus
  3. ya pahlawan lingkungan tanpa tanda jasa

    BalasHapus
  4. setiap orang punya cara masing2 untuk menjadi 'pahlawan lingkungan',
    semoga kita salah satu diantaranya :)

    BalasHapus
  5. iyaa bener. dulu jaman saya masih aktif di organisasi remaja, salah satu kegiatannya ngumpulin sampah begituan buat dijual lagi. lumayan hasilnya, kadang dapet puluhan ribu bahkan

    BalasHapus
  6. jangan salah loh, dibalik penampilan yang kumuh para pemulung itu, secara materi dia lebih kaya dari kita, kagak percaya? silahkan chek he he he...

    BalasHapus
  7. hmmm.... barang2 pulungan/rongsokan sekarang banyak banget dilirik. bahkan didaerahku ada sebuah gedung yang rutin punya sampah plastik, tapi pemulung yang boleh ngambil cuma pemulung tertentu aja, yang dibawa 'orang dalam' lah....

    BalasHapus
  8. wah iya ya lumayan kalau kita mau ngumpulinnya mah

    BalasHapus
  9. he em,..aku sering abntuin menyisihkan sampah daur ulang di rumah buat pemulung yg tiap hari lewat,..bayangkan aja, sehari ada lebih 5 org pemulung,..:D

    BalasHapus
  10. Banyak orang sukses gara-gara sampah ini mas, tergantung kitanya saja. Bisa melihat peluang ini atau menyia-yiakan tanpa mau ikut bermaian2 dengan kesuksesan itu :D


    Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

    BalasHapus
  11. wa'alaikum salam Kang,
    bahkan di beberapa tempat sudah dikemabangkan Bank sampah, tentu ini lebih bermanfaat lagi karena banyak hal baik yang didapakatnya. Lingkungan bersih, dapat uang, dan belajar manajemen

    BalasHapus
  12. salam persahabatan
    postingan yang bagsu kawan
    sukses selalu ya

    BalasHapus
  13. wah,bagus banget postingannya ttg lingkungan...baru tahu,harganya segitu..

    BalasHapus
  14. sampah bila dikelola dengan baik akan mendapatkan uang gan
    setuju

    BalasHapus
  15. @Mbak NIa : Mungkin tergantung permintaan

    @Kak Thia : hehehe,,amin semoga saja masih banyak yang peduli dengan kesehatan bumi kita

    @Kak Fanny : benr bisa juga tuh

    BalasHapus
  16. @Nita : semoga saja,, terima kasih;

    @Nadia : Terima kasih;

    @Gaphe : Wah lumayan tuh, bisa untuk kebutuhan organisai

    BalasHapus
  17. @Pakde : benr pakde, penampilan terkadang mengecoh,hehehe

    @Kak Aina : ternyata tidak dmana² ada nepotisme ya,,hehehe

    @Kak Tiara : benar kak ☺ ☺ ☺

    BalasHapus
  18. @Kenia : Wah banyak banget,,jadi kalau begtu bumi kita jadi semakin bersih

    @Sugeng : Benar contonhya kemaren ada yang banyak dapt Kalpataru termasuk ada yang dari Bali,,salam hangat juga mas

    @Djangan : hehehe saran yang bagus tuh,,,

    BalasHapus
  19. @Free & I-One : terima kasih

    @Obat sakit 2011 : bner gan; tapi siapa ya yang jadi juragannya,,hehehe

    BalasHapus
  20. baca postingan ini jadi ingat waktu jual botol plastik dan kaleng susu dimas,..pas ada isinya harganya mahal-pas kosong murah meriah sekali tapi gpp mari kita selamatkan lingkungan "save our planet"

    BalasHapus
  21. bener bener
    salut sama mereka yang bergulat dengan sampah setiap harinya

    belom tentu kita bisa seperti itu loh

    BalasHapus

My Profil

Foto saya
Saya lahir, tumbuh, menghabiskan masa ABG di Jember dan sekarang saya mengais rejeki dengan menjadi seorang buruh di sebuah perkebunan di Banyuwangi. Motto dalam hidup saya "Jadikan Hidup Kamu Hari ini Lebih Baik Dari Hari Kemarin"

Post. Terbaru

Followers