Sang Kupu-Kupu Malam

Assalamu’alaikum para netter,,salam senyum selalu untuk kalian semua..

Akhirnya biasa posting alhamdulillah, oya para netter tahukah anda tentang “Kupu-Kupu Malam”. Sedikit cerita tentang si Kupu-Kupu Malam ini, dulu sewaktu saya masih menjabat sebagai satpam dunia maya, banyak sekali kupu-kupu malam belalu lalang di tempat saya. Awalnya saya agak risih dengan mereka, karena setiap mereka datang berkunjung selalu dalam keadaan mabuk hmm. Singkatnya mereka sudah tidak merasa malu kepada sesamanya.

Awalnya saya sangat geram pada mereka, tapi mau gimana lagi mereka adalah pengguna layanan yang kami sediakan. Lama kelamaan saya terbiasa dengan keadaan seperti itu. Seiring berjalannya waktu, ada salah satu dari mereka yang sangat dekat dengan saya. Awalnya dia meminta bantuan saya untuk menggunakan YM, dan dari sini kami menjadi sahabat, saya sedikit ragu bias bersahabat dengan sang “kupu-kupu malam”. Kesempatan ini saya gunakan untuk mengetahui alasan mereka menjadi seperti itu, bahkan saya kaget dengan alasan mereka, hanya menjawab dengan enteng karena “factor ekonomi”, padahal rata² mereka mahasiswa yang dibilang sangat mampu untuk makan dan mencukupi kebutuhan sehari² (masyaa Allah gumamku didalam hati).

Alasan yang sudah merakyat untuk berbuat maksi’at dan jahat hmmm. Tak jarang saya memberikan wejangan pada sahabatku itu untuk berhenti menjadi kupu-kupu malam, “fokuslah pada kuliahmu”, dia hanya tersenyum. Hampir setiap kali kami ngobrol pasti saya sematkan wejangan didalamnya. Singkat cerita sahabatku ini lulus dari kuliah dan menghilang entah kemana tanpa kabar, semua teman²nya juga tidak tahu.

Pada hari senin 30 Mei 2011, sebuah sms masuk di hp jadul saya tanpa nama, “assalamu’alikum ustadz”,,saya kaget siapa ini, saya balas “wa’alaikumsalam, siapa ini “. Sejak saya balas begitu tidak ada jawaban dari pengirm tanpa nama itu. Beberapa jam kemudian ada sms masuk lagi, subhanallah ternyata dia adalah sang kupu-kupu malam sahabatku. Padahal kami sudah lebih 4 tahun tidak pernah berkomunikasi, eh ternyata dia masih ingat. Dia menceritakan semuanya pada saya, bahwa dia sudah mempunyai suami dan sekarang ada di Bandung. Bahkan dia sudah mempunyai putri yang masih berumur 3 hari.

Saya bertanya tau dari mana no hp saya, katanya dia tau dari teman yang ada diwarnet. Singkat cerita dia meminta saya untuk memberikan sebuah nama pada putrinya yang masih berumur 3 hari itu, saya sempat kaget kenapa begitu ?? Setelah dia menceritakan alasannya, saya pun menyerah. Saya diberi waktu 4 hari untuk mencarikan nama putrinya. Bertepatan tanggal 1 Rajab jumat kemarin saya berikan opsi, ada 3 nama yang saya punya, entah mendadak nama itu muncul, pilihan pertama bernama “Ainayah Alfatihah Putri Firdausi” kedua “Hikmah Khoirun Nisa’ ” ketiga “Wahdah Chumairoh Azzahro”. Akhirnya dia memilih nama “Ainayah Alfatihah Putri Firdausi”.

Saya sangat senang sekali karena dia sekarang sudah menjadi seorang yang sholehah InsyaAllah. Kemarin saya diberi tahu foto²nya mulai dari pernikahan, sampai bayi imutnya, cuman gak saya taruh dipostingan ini. Akhirnya sang kupu-kupu itu berjilbab, subhanallah cerita ini seperti sebuah sinetron padahal tidak ada skenarionya, tapi sudah ada sutradaranya yaitu Allah SWT. “Tobatnya seorang yang penuh dengan dosa itu sangat sungguh², sehingga menjadikan yang Taubatan Nashuha” diambil dari sebuah kitab Bidayatul Hidayah Imam Al Ghozali. Maka dari itu kita tidak boleh berburuk sangka pada semua hal yang dipandang tidak sesuai dengan pikiran, tingkah laku dan adat kita, karena Sang Sutradara (Allah SWT) telah menyiapkan cerita terbaik untuk kita semua.


NB : Ini postingan terpanjang yang pernah saya tulis, dan saya specialkan untuk para “Kupu-Kupu Malam” yang masih terbang bebas untuk segera mencari sebuah bunga untuk hinggap disana, karena disana kamu akan lebih indah dipandang. Semoga cerita ini bermafaat.