Tanda tangan tukang Becak


Assalamu’alaikum para netter,,salam hangat dan senyum selalu untuk kalian semuanya ☺ ☺ ☺

Keganasan jalanan kembali terjadi, tadi siang terjadi sebuah kecelakaan yang tidak imban. Sebuah pickup mencium becak yang berpenumpang pedagang asongan. Tak ayal jalan utama menuju kota macet total. Mungkin berita atau kalimat diatas sering kita dengar disetiap tayangan berita TV, Koran bahkan di radio.

Ini kisah nyata dan lucu, sebuah becak yang tidak berpenumpang melaju dengan santai. Seolah – olah si joki becak menikmati indahnya hiruk pikuk aktifitas jalan raya. Entah abang becak ini konsentrasi atau terbuai dengan lamuannnya saat mengendarai becaknya. Seseorang memanggil abang becak dengan melambaikan tangannya, seoalah merayu untuk mendekati dirinya.

Abang becakpun segera bergegas menuju lokasi dimana lambaian itu berada. Dengan penuh semangat abang becak tersebut mengayuh dengan sangat cepat, maklum jarak lambaian tangan itu jauh berada di ujung jalan. Lamuanan itu pun hilang dari fikirannya, dia hanya focus untuk segera sampai pada seseorang yang telah menunggunya.

Sebuah sepeda motor melaju dengan kecepatan kira² 60 KM/Jam. Entah pengendara sepeda motor ini melamun atau gimana yang jelas kecelakaan tidak bisa dihindari. Becak vs Sepeda motor, jelaslah semua jatuh bergelimpangan di jalan yang aspalnya juga tidak bagus. Perdebatan antara keduanya pun mulai terjadi, mereka tidak menghiraukan luka yang ada ditubuh mereka. Mereka lebih mementingkan membenarkan diri masing².

Lucunya semua tidak mau ada yang mengalah dan saling menyalahkan. Menurut aturan lalu lintas sih, kendaraan bermotor itu harus mengalah pada kendaraan yang lebih kecil contohnya pada becak tadi. Lebih lucunya lagi, abang becak mengatakan padahal saya sudah tanda tangan (maksudnya memberi aba-aba dengan tangan untuk menyebrang) tapi tetap aja sepeda itu melaju dengan kencang. Akhirnya jalan damai (kekeluargaan) ditempuh untuk menyelesaikan masalah mereka.

Berangan² panjang itu memang dilarang oleh agama, mungkin mereka sedang berangan² jadi lupa kalau mereka berada di jalan raya hehehe. Semoga kisah ini menjadikan kita unruk selalu berhati² dijalan raya. Semoga bermanfaat ☺ ☺ ☺.

32 komentar:

  1. wadduh tanda tangan, ada benarnay juga berarti tangan meberi tanda .. mengenai bengong wah cukup harus diperhatikan terutama bagi para pengemudi apapaun salah salah bisa ciuman tuh kendaraannya :p

    BalasHapus
  2. ooh maksudnya tanda tangan tuh semacam "ngawe-awe" dalam bahasa jawa yang artinya give a sign pake tangan. humm... ya, emang sih namanya berkendara kudu ati-ati. tengok kanan kiri atas bawah

    BalasHapus
  3. hish dijalan emang butuh ekstra pengendalian diri deh ya.
    hhihhi tanda tangannya kayak gimana Bang Becak mungkin bisa jadi inspirasi buat sya hhehhe

    BalasHapus
  4. ceritanya bagus....tapi aku agak bingung, maksud tanda tangannya itu, kirain apaan.....

    BalasHapus
  5. Numpang BW disini...Hehehe.. ceritanya bagus juga nih...
    Salam kenal dari saya Newbie.. :)

    BalasHapus
  6. Ohhhh... tk pikir tanda tangan anu.. eh ternyata.. tanda tangan= aba aba toh... hehehehe.., but.. moga si tukang becaknya gk pa2 yach.. kasian.. :)

    BalasHapus
  7. barangkali kalau cap jempol lebih mantaf gan

    BalasHapus
  8. Saleum
    saya juga sering ngeliat para abang becak pake tanda tangan kalau mau belok, syukurlah selama ini saya lihat mereka masih konsisten dengan cara itu. dengan kejadian diatas sebaiknay para pengendara untuk tidak melamun mikirin sijantung hati kalau sedang berkendara. sedikit kesalahan bisa fatal akibatnya. kan betul ntu kang sofyan ?
    saleum dmilano

    BalasHapus
  9. abang becaknya kasian ya.. semoga bisa damai dan diselesaikan juga dg 'tanda tanga' = salaman maksudnya..
    hehehe

    BalasHapus
  10. hehehe, kirain tukang becaknya menandatangani surat tertentu.

    BalasHapus
  11. terlalu meremehkan keadaan sih. mereka berpikir jalanan aman dan nyaman jadi begitu deh. hehehe

    BalasHapus
  12. kirain tanda tangan apaan... hehehe...
    biasanya kan orang bilangnya "saya udah kasih tangan"
    hehehe...
    tapi syukurlah udah selesai dgn cara damai :-D

    BalasHapus
  13. soal tukang becak tandangan, surabaya bagian utara itu jagoannya, karena disana banyak lalu lalang becak, yang namanya tukang becak kalau sudah "tanda tangan" kagak mau diganggu gugat, seandainya bisa, mungkin kereta api disuruh negalah he he he....

    BalasHapus
  14. wahhaa, tanda tangan, iya juga yaaa,hehee..
    aku pikir tanda tangan yang dikertas,wkwkwkk

    BalasHapus
  15. ternyata tanda tangan tidak cuma di kertas hehehehe....

    BalasHapus
  16. Memang mental kebanyakan orang Indonesia seperti itu, egois semua..Lebih mementingkan diri sendiri dibandingkan etika..

    BalasHapus
  17. @Brigadir : kalu hanya ciuman gak maslsh tapi kalau samapai ber[elukan bahaya itu Zey,,hehehe

    @Gaphe : Kok sampai keatas dan bawah segala ya,,,

    @Kak Tiara : Tanda tangannya mahal lo Kak

    BalasHapus
  18. @Bunda : Terima Kasih ☺ ☺ ☺

    @PC : Monggo,,terima kasih kunjungannya

    @Ustad Jangan : Bukan, tapi di Banyuwangi,,emosi hrus kita kontrol jika terjadi kyak begtu

    @New : ternyata aba² ya mas/mbak nih,,terima kasih

    @Bang Joe : hahahha andaikan itu bisa gak maslah

    BalasHapus
  19. @Kang Dmilano : betul banget konsentrasi itu sangat penting apa lagi di jalan raya,,salam

    @Eii : sudah damai kok diatas penderitaaan masing² hehehe bukan diatas materai

    @MBak Dey : Surat penderitaan

    @Kak Thia : Kalu "saya sudah kasih tangan" ntar pemikiran orang tangannya yang dipotong hehehe

    @Pakde : wah kalau kerata api itu sudah punya hak paten jadi gak bisa di gangu gugat,,hehe

    @Kamal : tapi sekarang orangnya sudah narik lagi kok..hehe

    BalasHapus
  20. @Nayla : hehehe selamat anda bingung,,terima kasih

    @Rumput ilalang : didunia ini lengkap dan unik

    @Evet : tapi bukan saya dan anda,,hehehe trima kasih ☺ ☺ ☺

    BalasHapus
  21. cerita bagus kang...
    permisi follow
    di tunggu follow baliknya....

    BalasHapus
  22. saya sering ngalaminnya waktu lagi asik sepedaan di daerah saya tinggal.. yang motor selalu aja 'nindas' yang lemah seperti pengendara sepeda, becak, pejalan kaki, dll. :(

    BalasHapus
  23. hati2 berlalu lintas mas becak XD

    BalasHapus
  24. ada tag buat Sofyandiary.... kalo berkenan dikerjakan ya...thanks http://iin-aina.blogspot.com/2011/06/10-aina-undercover.html

    BalasHapus
  25. cerita yang bagus bisa jadi sarana saling mengingatkan :)

    BalasHapus
  26. heeeem,,,,,ceritanya terlalu terobsesi dg penumpang dan bayarannya ya mas,...:D
    bagus tuh, sebagai peringatan buat kita2 juga...:)
    maaf ya , baru sempat main kesini...:)

    BalasHapus
  27. Membaca kisah tanda tangan si abang becak sambil menyeruput kopi lanang. Hmmm enak tenan..

    BalasHapus
  28. hikmahnya adalah : jangan ngelamun di jalan raya hehehe.....

    BalasHapus
  29. @Mas Kholiq : terima kasih mas,,oke siap meluncur

    @Nuel : Wah perlu ditindak tuh,,hehehe

    @L[ain] : hehehe siap !!! trima kasih

    @Kak Aina : sampun dilaksanakan Kak,,hehe

    @Fonega : wah sip nih bisa bermanfaat,,terima kasih

    BalasHapus
  30. @Mbak Kenia : bener tuh,,sip lah

    @Masbro : jiahhh opo se' onok Cak

    @Mbak Nia : hehehe iya mbak,,terima kasih;

    BalasHapus
  31. Itulah kenapa kita kudu konsentrasi pada saat membawa kendaraan

    BalasHapus

My Profil

Foto saya
Saya lahir, tumbuh, menghabiskan masa ABG di Jember dan sekarang saya mengais rejeki dengan menjadi seorang buruh di sebuah perkebunan di Banyuwangi. Motto dalam hidup saya "Jadikan Hidup Kamu Hari ini Lebih Baik Dari Hari Kemarin"

Post. Terbaru

Followers