Assalamu’alaikum para netter selamat hari senin semua hehehe
...Hmm hari senin identik dengan jam kerja yang sangat padat dan sangat menyibukkan. Sama di kantor pagi ini orang² sudah pada sibuk (kecuali aku yang masih sempat buka YM, upload foto di FB, BW dan membuat postingan hehe) sssstttt jangan bilang² ya.
Sejenak mereka terlihat sibuk, eehhh setelah aku mencoba mengadakan “sidak” ketempat mereka masing² ternyata ???? semua pada main Game kartu hehehe payah²,,,emang sih tanggal² segini pekerjaan kami tidak sesibuk tanggal² muda yang harus membuat laporan dengan deadline maximal 10 hari sudah masuk ke Direksi.
Waktu aku sedang asyik Blogging Walking (BW) ada tamu tepat dibelakangku,,tanpa sengaja aku mendengar percakapan 2 tamu yang datang ke kantor kami tanpa undangan, kata orang² mereka adalah wartawan Bodrex (Bondo Orex²) atau lebih kerennya Wartawan Bodrexin (Bondo Orex² ora tau Ixin). Dalam bahasa Indonesia Wartawan yang hanya bermodal kertas saja dan tidak tahu malu. Kenapa di beri istilah begitu karena mereka hanya bermodalkan ancaman untuk memeras kami, padahal mereka tidak memiliki kartu PWI (Persatuan Wartawan Indonesia). Modal mereka hanya membawa kwitansi kosong yang siap disodorkan pada kami untuk diganti dengan uang,,seenaknya aja mereka huft.
Kenapa masih banyak orang² yang seperti mereka, padahal mereka itu pintar², ini malah mengaku lulusan sarjana,,hmm ironi sekali dengan ilmu yang mereka dapat. Apakah ini yang dinamakan sebagai perampok modern, yang tidak tahu malu, yang secara terang²an meminta uang secara langsung tanpa punya rasa malu sedikitpun. Semoga mereka sadar dengan dengan perbuatannya. Mungkin para netter mempunyai pengalaman yang sama mohon sharing hehehe.. Salam senyum dariku ☺ ☺ ☺
Salam sahabat
BalasHapusLuar biasa penyampaiannya wartawan bodrexin memberikan pengertian yang bagus terima kasih dan udah saya folow
ckckckk.. potret negeri kita. masih saja buram. paling kesal dah ma yang ginian.
BalasHapusnice post.. membangunkan dari tidur. i've been follow your.
itulah siapa yang diatas dia yg berkuasa
BalasHapusyach sayang banget ya kalo oknum wartawan kayak gitu malah memanfaatkan situasi....
BalasHapusindonesia memang kental pungli & premanisme
BalasHapusmungkin sudah mendarah daging ya gan praktek pungli di negeri ini
BalasHapusyah, namanya juga butuh duit segera.. jadi kadang kualitas nggak diperhatikan.. yang penting segera selesai, duit cair..
BalasHapusemang pada mental tempe!
lulusan serjana belum tentu bisa gan
BalasHapusjudul yg keren...
BalasHapusnamanya juga manusia....jd gak menjamin apa ia sarjana atau bukan..ya sama aja kalau untuk mencari nafkah di zaman sekarang ini segala cara halal, ..
@Dhana : Salam persahabtan juga,,terima kasih Follownya
BalasHapus@Kak Acci : Itulah Indonesia "sejak dulu kala" hehehe piss pak presiden
@I-one : sama dengan hukum rimba dunk kalau gtu ☺ ☺ ☺ jgan sampai ahhh
@Kak Aina : Kok malah disayang hehehe,,,iya Kak mereka sudah tidak bisa berfikir jernih mungkin
BalasHapus@Warsito : Semoga akan ada perubahan yang lebih baik kedepannya AMIN ☺ ☺ ☺
@Kang Gaphe : Mental krupuk alias melempem
@Obat : Emang benr juga sih,,tapi ini malah ngaku² sarjana payah
BalasHapus@Bunda : Bner Bunda, anggapan mereka mencari yang halal aja susah, jadi mereka pilih jalan pintas,,nau'dzubillah
@Mz Arif : mugo² iso berubah maz...wes waleh dengan semua ini
BalasHapusPasti ada jurnalis yang benar2 mengerti akan posisinya (sebagai penyampai kebenaran), meskipun kita nggak ngerti berapa jumlahnya. Apakah sedikit ataukah masih banyak.. Mugo2 sek akeh yo Kang hehehe...
BalasHapus@Masbro : Mugo² ae ngunu Mas,,sehingga mereka memberikan berita yang benar adanya
BalasHapushehehe..istilahnya keren Bodrexin, selain kepanjangan dari yang sohib sampaikan juga berkonotasi layaknya bodrexin...obat sakit anak-anak, mereka kan sudah senior sarjana tapi mentalnya tak sesuai banged.
BalasHapus@Kak Iffa : terima kasih kak..semoga akan ad suatu perubhan d'dunia jurnalistik qt kak..
BalasHapussaya g nyangka ada wartawan kayak gitu... parah banget sih mereka
BalasHapussungguh merupakan suatu hal yang sangat memalukan ada wartawan seperti itu...
BalasHapusKebiasan mas sofyan sama dengan saya ya, pagi-pagi disempatin dulu bikin postingan, tuh wartawan bodrexin juga sering datang ke sekolah saya, terutama kalau pas ada proyek pembangunan, wuh bisa ada 5 wartawan bodex dalam satu hari jam kerja. Bener-bener ra tau isin...
BalasHapusmenjadi pekerja yang tidak profesional...
BalasHapusmana kode etik itu..
Kelakuan oknum yg mencoreng nama wartawan nih... jgn2 hanya pemerasan... haa pusing mikirin wartawan abal2... minum bodrexin ajah.. *ups* :-p
BalasHapus@ Choirul, Mesin & Choirun : semoga saja mereka cepat sadar dengan perbuatannya
BalasHapus@Ilmu Komputer : Hehehe adegan ini jangan di tiru ☺ ☺ ☺
@Kak Tia : wahhhh Dik Vania jgn sering² diberi "bodrexin" Kak gak bagus..hehehe
oh istilahnya aneh. kirain bodrexin beneran.hehe
BalasHapusbanyak tuh orang seperti itu
BalasHapusmenyebalkan sekali memang....
Malu2in Indonesia,,gmna klo mereka ngincer warga Asing,,mau ditaro dmna muka kita sbgai wrga negara Indonesia???
BalasHapus