Tapi bagi yang sudah mengenal dia dengan baik maka akan sangat kasihan sekali mendengar cerita kisah hidupnya, dia tidak jelas diamana ia tidur, makan dengan apa dia setiap pagi bahkan dimana ornag tuanya. Anak itu bernama Lukman. Lukman di bocah aneh tapi nyata. Entah dia berasal dari mana tapi aku sangat dekat dengan dia, menurut teman² dia turun dari sebuah angkutan kota, entah dia tersesat atau gmna tidak ada yang tau. Warga kangen dengan leluconnya yang selalu menghiasi kampung kami, walu sering menyebalkan tapi itulah gorean yang tak akan terlupan warga.
Bocah tadi memberikan pelajaran yang berharga, betapa kita sering melupakan orang yang seharusnya kita ingat.. Yaitu mereka yang tidak berpakaian, mereka yang kelaparan, mereka yg tinggal di lampu2 merah dan di kolong jembatan, dan mereka yang tidak memiliki penghidupan yang layak.
Bocah ini juga memberikan pelajaran bahwa seharusnya mereka yang sedang berada diatas, yang sedang mendapatkan karunia Allah, jangan sekali-kali menggoda orang kecil, orang bawah,dengan berjalan membusungkan dada dan mempertontonkan kemewahan yang berlebihan. Marilah berpikir tentang dampak sosial yang akan terjadi bila kita terus menjejali tontonan kemewahan, sementara yang melihatnya sedang membungkuk menahan lapar.
Selamat jalan Lukisan Kecil
Kau yang pernah memberi warna dalam kehidupan kami
Walaupun tidak dengan sebuah tinta
Tetapi engkau sang pelukis cinta
bocah ini meninggal ya, kang?
BalasHapuskasian sekali.
kok ora iso komen aku kemarin disini... ojo diutek-utek terus lah...??
BalasHapus@Bung Iwan bnar dy skit,.warga terlmbt mengobtinya
BalasHapusMz Lozz hehe ma'af mz kmren msh mencoba2 tpi sdh bsa lg kok
bocah kecil yg lugu tapi berbudi mulia ya
BalasHapusmet siang...lagi cari artikelmu yg belum saya baca dan koment nih
BalasHapus